Sivitas akademika Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dipimpin langsung oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc) selaku pembina. Upacara bendera di mulai pukul 07.30 Wita di Lapangan Basket, Kompleks UKM Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (2/5).
Dalam pelaksanaanya, Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Unhas melibatkan sejumlah mahasiswa perwakilan UKM untuk bertugas menjadi tim perlaksana, yakni pemimpin dan ajudan pembina upacara oleh Resimen Mahasiwa (Menwa), UKM Pramuka terlibat sebagai penggerek bendera, pembaca teks pancasila dan pembukaan UUD 1945, serta pembacaan doa diwakili oleh LDK MPM, dan iringan lagu Indonesia raya hingga lagu nasional dinyanyikan oleh tim PSM Unhas.
Prof. JJ membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi RI. Disampaikan bahwa selama tiga puluh tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajat yang sudah diuncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Lebih lanjut, dalam pidato tersebut disampaikan bahwa mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.
Diakhir penutup pidato, Prof. JJ menyampaikan hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” kata Prof. JJ dalam penyamapaian isi pidatonya.
Seluruh rangkaian Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional berlangsung lancar hingga pukul 09.00 Wita. (*/dhs)
Editor : Ahmad
