Universitas Hasanuddin melalui Bagian Akademik menyelenggarakan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Vokasi Kabupaten Sidrap. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.30 Wita secara luring terbatas dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat di Baruga Kantor Bupati Sidrap, Kamis (01/07).
Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap, Drs. H. Baharuddin Sa’na. Dalam sambutanya, beliau menyampaikan harapannya agar kampus Unhas di Sidrap dapat menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia berkompeten guna mendorong peningkatan potensi daerah Sidrap.
“Pemkab Sidrap mengharapkan agar Program Vokasi bisa memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan. Olehnya itu, agar sarana ini bisa dipenuhi oleh warga Sidrap dalam memperoleh pembelajaran dan ilmu untuk dimanfaatkan mengelola potensi daerah,” jelas Baharuddin.
Pada kesempatan yang sama, Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D., Kepala Sub Direktorat Pengembangan Pendidikan Unhas menjelaskan tentang penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri pada Program Vokasi di Kabupaten Sidrap.
Calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri dalam pendidikan vokasi Unhas di Sidrap dengan Program Studi Teknologi Produksi Ternak dan Program Studi Tanaman Pangan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan aktual daerah setempat.
Program Vokasi diselenggarakan melalui proses pembelajaran yang unik yakni 30% teori dan 70% praktek. Mahasiswa lebih banyak terjun langsung di lapangan. Selain itu, para pengajar juga merupakan perpaduan dosen dari Unhas dan kalangan industri.
“Sekarang ini kampus di berbagai belahan dunia membuat multi kampus, dimana ada kampus satelit di berbagai daerah untuk memudahkan. Sehingga, calon mahasiswa tidak perlu lagi belajar di satu lokasi. Hal ini yang terus dikembangkan oleh Unhas dengan berbagai daerah dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki daerah bersangkutan,” jelas Makarennu.
Kegiatan yang juga menghadirkan para Camat se-Kabupaten Sidrap, Kepala Sekolah hingga OPD terkait berlangsung lancar dengan melakukan diskusi bersama hingga pukul 15.30 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
