ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) menyelenggarakan visitasi dalam rangka asesmen terhadap tiga program studi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, yakni Teknik Pertambangan, Teknik Perkapalan, dan Teknik Industri.
Pembukaan berlangsung mulai pukul 15.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (13/12).
Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan rasa syukur atas proses asesmen akreditasi internasional yang kembali dilakukan di Universitas Hasanuddin. Beliau menuturkan bahwa asesmen tersebut sebagai pembuktian atas pencapaian Unhas yang terus berupaya meningkatkan mutu kualitas pendidikan melalui keterlibatan dalam akreditasi internasional.
Lebih lanjut, Prof. Dwia mengatakan meskipun assesmen berlangsung virtual, akan tetapi beliau menyakini ASIIN telah menetapkan prosedur akreditasi yang baik untuk proses online. Sehingga, kualitas assesmen tetap terjaga bahkan lebih baik dari sebelumnya. Unhas terus berkomitmen untuk peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
“Sebagai salah satu universitas terbesar dan paling cepat berkembang di Indonesia, Unhas sekarang memiliki 212 prodi mulai dari diploma, sarjana, master, doktoral, profesi, hingga spesialis. Jumlah mahasiswa sekitar 40.000-an, di antaranya terdiri dari sekitar 25.000 mahasiswa program sarjana. Pada hakiatnya, kualitas prosedur akreditasi ASIIN memang sejalan dengan tujuan strategis Unhas untuk diakui secara internasional,” jelas Prof. Dwia.
Secara umum, proses visitasi internasional merupakan bagian dari akuntabilitas Unhas. Semua prodi saat ini telah terakreditasi secara nasional oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Unhas juga telah berhasil meningkatkan dan mempertahankan akreditasi institusi dengan peringkat A pada tahun 2017, peringkat status akreditasi tertinggi yang diberikan oleh BAN-PT.
Lebih lanjut, Prof. Dwia menambahkan Unhas telah memfasilitasi dan memberdayakan seluruh prodi untuk msmperoleh pengakuan secara internasional melalui beberapa program prioritas seperti kelas internasional, pertukaran mahasiswa dan staf, penelitian dan publikasi bersama, perolehan kredit, dan akreditasi internasional. Pengakuan secara internasional adalah salah satu tujuan strategis Unhas untuk meningkatkan kualitas mutu.
“Kami percaya bahwa dengan akreditasi ASIIN tidak hanya akan memacu motivasi prodi untuk meningkatkan kualitasnya di tingkat internasional. Akan tetapi, juga memberikan kesempatan lebih luas dan besar untuk mengembangkan jaringan dan kerja sama dengan institusi lain di seluruh dunia,” tambah Prof. Dwia.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak tujuh auditor dari ASIIN terdiri atas:
1. Prof. Dr. Horst Brezinski
2. Prof. Dr. Detlev Doherr
3. Prof. Dr. Andreas Griesinger
4. Prof. Dr. Hartmut Ulricht
5. Raphael Kiesel M.A
6. Effi-Laura
7. Dr. Michael Meyer
Mewakili ASIIN, Prof. Dr. Horst Brezinski menyampaikan terima kasih karena Unhas merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mempunyai komitmen untuk pengembangan kualitas. Beliau mengatakan, meskipun dilaksanakan secara online, rangkaian kegiatan sesuai dengan prosedur untuk menjamin kualitas proses.
Pelaksanaan pembukaan asesmen ASIIN berlangsung lancar hingga pukul 16.30 Wita dan dilanjutkan dengan proses asesmen pada masing-masing prodi yang akan diakreditasi. Proses asesmen dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (16/12).(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
