Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) kembali melaksanakan visitasi online dalam rangka asesmen terhadap Program Studi Magister di Universitas Hasanuddin. Pembukaan visitasi berlangsung mulai pukul 15.30 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Makassar, dan juga terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (21/02).
Visitasi Online untuk Clustur II ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari (21 s.d 23 Februari) untuk tiga program studi S2, yaitu:
1. Prodi S2 Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis
2. Prodi S2 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
3. Prodi S2 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembukaan visitasi dihadiri oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA), Sekretaris Universitas (Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT), Sekretaris Majelis Wali Amanah (Prof. Dr. Indriyanti Sudirman, SE, M.Si), jajaran Senat Akademik Unhas, Dewan Profesor, beberapa anggota Majelis Wali Amanat (MWA), para wakil rektor dan direktur serta dekan di lingkup Universitas Hasanuddin.
Kepada para asesor, Rektor Unhas Prof. Dwia, memperkenalkan berbagai capaian Unhas dalam satu tahun terakhir. Dengan adanya total 213 program studi pada semua jenjang, Unhas terus berupaya meningkatkan kualitas dan standarisasi mutu pendidikan, melalui pengakuan akreditasi nasional dan internasional.
“Kami terus melakukan upaya peningkatan predikat akreditasi universitas. Hal tersebut sebagai bukti standar pendidikan berkualitas yang kami berikan bagi mahasiswa dan juga berguna bagi jaminan kebutuhan alumni dalam mengembangkan karir,” kata Prof. Dwia.
Lebih lanjut, Prof. Dwia menjelaskan bahwa saat ini Unhas telah memiliki sebanyak 111 program studi dengan predikat akareditasi ‘A/unggul” yang terdiri dari, 54 program studi sarjana, 29 program studi magister, 8 program studi doktor, 3 program studi profesi, dan 17 program studi spesialis. Berdasarkan capaian tersebut Unhas berhasil menduduki posisi top 7 Universitas Terbaik dengan Akreditasi “A/Unggul”.
Sedangkan pada akreditasi internasional, Unhas berada pada posisi top 5 dengan memiliki total 44 program studi.
Capaian tersebut merupakan hasil proses dalam memenuhi penilaian, guna mendukung proses akademik yang diakui secara internasional. Hingga akhirnya saat ini Unhas telah mengantongi 29 prodi mendapat sertifikasi internasional oleh AUN-QA, 8 prodi oleh ASIIN, 2 prodi oleh ABET, 2 prodi oleh ABEST 21, dan 3 prodi oleh IABEE.
“Semua pencapaian tersebut tentunya didukung oleh seluruh aspek pendukung, salah satunya oleh dosen yang telah memiliki kualifikasi dan kompetensi dengan menjalankan berbagai program pendidikan, melalaui kerja sama mitra serta penelitian dan publikasi yang telah diterapkan pada masing-masing prodi,” jelas Prof. Dwia.
Setelah sambutan pembuka dari pimpinan universitas, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para asesor FIBAA. Secara umum, para asesor menggali aspek penerapan kurikulum, proses pembelajaran serta berbagai capaian Unhas, Adapun para asesor FIBAA terdiri atas:
1. Prof. Dr. Wolfgang Voegeli,
2. Andreas Gruener,
3. Ute Walter,
4. Prof. Christian Schachtner,,
5. Friderike Upholf,
6. Edgar Wienhausen,
7. Dr. Edy Santoso, S.T., S.H., MITM., M.H.
Pelaksanaan pembukaan asesmen FIBAA berlangsung lancar hingga pukul 16.30 Wita dan dilanjutkan dengan proses asesmen pada masing-masing prodi yang diakreditasi. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
