Universitas Hasanuddin bersama Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia melakukan pertemuan dalam rangka menjajaki peluang bisnis dan akademik di sejumlah sektor.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Universitas Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D., menerima kunjungan yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Belgia untuk lndonesia, H.E. Frank Felix beserta Trade and lnvestment Couneellor, Mr. Christophe Van Overstraeten.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lt.8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pukul 14.30 Wita, pada Senin (29/5).
Turut hadir Kepala Kantor Sekretariat (Dr. Sawedi Muhammad, M.,Sc), Kepala Kantor Urusan Internasioanl (Andi Masyita Irwan,S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Ph.D), Sekretaris Kantor Urusan Internasional (Muhammad Ridwan, SS. MA), Dr. Nadiarti Nurdin Kadir (FIKP)
Dalam sambutannya, Prof. Sumbangan Baja menyampaikan bahwa Unhas dan Belgia telah banyak melakukan kolaborasi bersama dengan berbagai universitas ternama, salah satunya kerja sama akademik dan penelitian antara Fakultas Kehutanan Unhas, Indonesia dan Evolutionary Biology & Ecology Lab, Universite Libre De Bruxelles, Belgium untuk tahun 2020 hingga 2025.
Lebih Lanjut, Kepala KUI Andi Masyita Irwan,S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Ph.D., menjelaskan bahwa kerja sama antara Universite Libre De Bruxelles, Laboratorium Evolutionary Biology and Ecology dengan Fakultas Kehutanan adalah merupaka kolaborasi riset tentang hama dan rayap di perkotaan.
“Kolaborasi ini sempat dipending karena adanya pandemi Covid 19. Namun
Setelah pandemi, kerjasama ini dilanjutkan kembali dengan dibuatnya kesepakatan dalam “Technical
irban Agreement of Mutual Benefits” yang akan dilakukan oleh Dr Denis Fournier, an expert in the
evolution of life history traits in social insects and especially invasive social insects, and Prof. Dr.
Astuti Arif whose expertise in termites and ecology,” jelas Andi Masyita.
Diharapkan melalui kerja sama interdisiplin ini dapat berhasil mengiplementasikan berbagai proyek yang dirancang dalam bidang penelitian hama dan rayap, serta dapat melibatkan berbagai unsur peneliti dan mahasiwa untuk mempelajari dan saling bertukar pengetahuan untuk menghasilkan riset kolaboratif yang dapat menjadi sumbangsih bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan yang sama Duta Besar Belgia untuk lndonesia, H.E. Frank Felix., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Unhas dan Belgia. Dirinya berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi Unhas, khususnya untuk mahasiwa dalam mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik serta dapat menjaga hubungan yang baik antara Indonesia dan Belgia.
Melalui diskusi tersebut, kedua pihak mengharapkan berbagai potensi program kerja sama dapat dijalankan, utamanya melalui program beasiswa untuk memberikan kesempatan belajar serta peluang koneksi yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk promosi riset dan publikasi. (*/dhs)
Editor : Ahmad
