Universitas Hasanuddin bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sepakat kerja sama dalam bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia dalam bidang keinsinyuran teknik kehutanan.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc) bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KLHK (Drs. A. Palguna Ruteka).
Kegiatan berlangsung pukul 10.00 Wib di Ruang Rimbawan 1, Gedung Manggala Wanabakti, KLHK, Jakarta, Jumat (10/11).
Rektor Unhas, Prof JJ menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KLHK untuk bersinergi dalam mendorong pengembangan tridarma yang sejalan dengan amanah yang telah diberikan kepada perguruan tinggi. Dirinya menambahkan, implementasi kerjasama ini akan segera dilaksanakan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Palguna mengatakan KLHK memiliki sasaran strategis menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air hingga memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Tantangan kebutuhan akan SDM yang professional, unggul dan kompetitif menjadi kebutuhan yang tidak terlepaskan.
“Peran SDM dalam menentukan keberhasilan organisasi tidak dapat dikesampingkan. Menurutnya, sangat relevan apabila pemerintahan saat ini sangat mendukung berbagai bentuk pengembangan SDM untuk mewujudkan SDM yang handal, kompeten dan professional yang memiliki daya saing tinggi di pasar tenaga kerja global,” jelas Palguna.
Berbagai kebijakan terkait pengembangan SDM yang telah digulirkan pemerintah saat ini, diantaranya melalui penerbitan peraturan standar kompetensi untuk SDM di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, uji kompetensi dan sertifikasi SDM termasuk di dalamnya sertifikasi untuk insinyur profesional bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Terkait insinyur professional, Palguna mengatakan pemerintah telah mengeluarkan UU yaitu UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran yang diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme Insinyur sebagai pelaku profesi yang andal dan berdaya saing tinggi, dengan hasil pekerjaan yang bermutu serta terjaminnya kemaslahatan masyarakat.
Sebagai tindaklanjut kerjasama tersebut, Unhas khususnya Fakultas Kehutanan akan menghadirkan Prodi Profesi Insinyur Teknik Hayati. (*/mir)
Editor : Ahmad
