Universitas Hasanuddin bersama Lembaga Ketahanan Nasional sepakat kerja sama dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi khususnya dalam mendorong peningkatan bidang kajian strategis. Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil) bersama Gubernur Lemhannas RI (Andi Widjajanto).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Kantor Lemhannas RI, Jln. Medan Merdeka Selatan, No.10 Jakarta.
Prof. Adi Maulana menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan Lemhannas untuk membangun kolaborasi bersama Unhas. Dirinya mengatakan, kehadiran Unhas menjadi strategis karena memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Apalagi dewasa ini setiap institusi berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM, dan tentu Unhas hadir untuk tujuan tersebut, melalui program-program yang bisa didesain bersama.
Lebih lanjut, Prof. Adi Maulana menambahkan dengan berbagai sarana prasarana serta kualitas SDM yang dimiliki, dirinya menyakini kolaborasi Unhas bersama Lemhannas khususnya dalam peningkatan bidang kajian strategis akan terlaksana secara optimal.
“Unhas menyambut baik kerja sama dengan berbagai pihak, hal ini merupakan salah satu komitmen Unhas untuk membangun dan memperkuat kolaborasi. Unhas selalu berupaya agar kehadirannya bisa memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi dunia pendidikan tinggi. Unhas memiliki komitmen untuk hadir membantu dan memberikan kebermanfaatannya sesuai kapasitas yang dimiliki,” jelas Prof. Adi.
Pada kesempatan yang sama, Andi Widjajanto merasa senang bisa membangun kemitraan dengan Unhas. Dirinya banyak mendengarkan tentang capaian dan prestasi Unhas dalam berbagai bidang. Untuk itu, menurutnya Unhas merupakan mitra kolaboratif yang strategis dalam mendorong pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Lemhannas. Menurutnya, kolaborasi bersama perguruan tinggi perlu dilakukan, mengingat lembaga pendidikan tinggi memiliki sumber daya manusia berkualitas. (*/mir)
Editor : Ahmad
