Universitas Hasanuddin bersama Lembaga National Single Window (LNSW) menyepakati kerja sama dalam bidang pengembangam tridarma perguruan tinggi. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan (Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.d. Sp.MK) dan Kepala Lembaga LNSW (M. Agus Rofiudin, S.Kom., M.M).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (08/03).
Mewakili Rektor Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK., selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan sinergitas bersama LNSW. Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum terus memperluas kemitraan baik nasional maupun internasional.
“Kami secara aktif berinovasi dan membangun kolaborasi. Di Asia, Unhas berada pada peringkat 300 keatas. Untuk QS Rangking, sudah masuk list 1000-1200. MoU ini akan berdampak signifikan untuk mendorong Unhas dalam pencapaian 8 IKU kementerian, khususnya IKU 2, 4 dan 6,” jelas Prof. Nasrum.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LNSW M. Agus Rofiudin, S.Kom., M.M., dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kemitraan. Beliau mengatakan, Unhas merupakan perguruan tinggi yang sangat terkenal di Indonesia Timur dengan berbagai prestasi. Hal itulah yang mendasari pihaknya berkolaborasi, utamanya dalam bidang tridarma termasuk mendukung program kampus merdeka.
Lebih lanjut, Agus juga memberikan gambaran tentang trend perdagangan global di era pandemi Covid-19. Beliau mengatakan, pandemi Covid-19 secara umum memberikan dampak negatif terhadap perdagangan global, termasuk Indonesia. Saat ini, tanda pemulihan ekonomi sudah mulai kembali pulih terlihat dari APBN dan komitmen menjaga ekonomi nasional.
Akan tetapi, geopolitik Rusia dan Ukraina kemudian kembali memberikan dampak, dimana kebutuhan pokok mulai terpengaruhi.
“Berbagai permasalahan sebagai dampak pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan secara individual. Olehnya itu, LNSW kemudian mencoba berperan aktif bersama lembaga pendidikan tinggi termasuk Unhas dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Agus.
LNSW merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang ekspor, impor, dan logistik yang transparan, konsisten, efisien dan simpel. Hadirnya lembaga ini diharapkan menjadi media penyampaian data dan informasi yang terintegrasi melalui jalan satu pintu (single-entre point).
Penandatangan kerja sama juga dilakukan oleh Dekan FEB Unhas (Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, SE, M.Si, CIPM) bersama Sekretaris LNSW (Muhammad Lukman, S.E., M.M) dalam bidang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
LNSW sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pelayanan publik bidang perekonomian tentunya sejalan dengan bidang keilmuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas. Setelah penandatangan MoU selesai, kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum mengenai peran LNSW dalam perdagangan nasional dan internasional. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
