Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor kampus hijau di Indonesia dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT. EZ GO Technology Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan sistem transportasi ramah lingkungan di dalam kawasan kampus Tamalanrea, Makassar, melalui penyediaan 500 unit kendaraan listrik yang siap digunakan oleh sivitas akademika. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi mobilitas kampus menuju sistem yang lebih berkelanjutan, efisien, dan rendah emisi.
“Unhas memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk menjadi contoh dalam penerapan prinsip keberlanjutan. Kehadiran kendaraan listrik ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya mobilitas yang lebih sehat dan ramah lingkungan,” ujar Prof. Jamaluddin. Ia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari roadmap Unhas menuju kampus bebas emisi karbon, sejalan dengan target nasional dan global dalam pengurangan gas rumah kaca.
PT. EZ GO Technology Indonesia, sebagai mitra teknologi dalam kerja sama ini, menyediakan 500 unit kendaraan listrik yang dirancang khusus untuk kebutuhan mobilitas dalam kampus. Kendaraan ini memiliki desain kompak, hemat energi, dan dilengkapi dengan sistem pengisian daya yang efisien. Selain itu, kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan fitur keselamatan dan kenyamanan yang sesuai dengan standar transportasi modern. Perusahaan ini sebelumnya telah sukses mengimplementasikan sistem serupa di beberapa kawasan industri dan perkantoran, dan kini memperluas jangkauannya ke sektor pendidikan.
Implementasi kendaraan listrik ini juga akan didukung dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya (charging station), jalur khusus kendaraan listrik, serta sistem pemantauan dan pemeliharaan berkala. Unhas telah menyiapkan tim teknis yang akan bekerja sama dengan PT. EZ GO dalam memastikan kelancaran operasional dan keamanan kendaraan. Selain itu, mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer juga dilibatkan dalam proses monitoring dan pengembangan sistem digital yang terintegrasi dengan kendaraan.
Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga membuka peluang pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kendaraan listrik sebagai objek studi dalam bidang teknologi otomotif, energi terbarukan, dan manajemen transportasi. Unhas juga berencana mengembangkan program magang dan riset bersama PT. EZ GO untuk mendukung inovasi lokal dalam bidang kendaraan listrik dan sistem mobilitas pintar.
Langkah ini sejalan dengan visi Unhas sebagai universitas yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Dengan mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi, Unhas berkontribusi langsung dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kualitas udara di lingkungan kampus. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga mendukung efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional jangka panjang.
Kontrak kerja sama ini ditandatangani oleh Prof. Dr.Eng. Adi Maulana, ST., MT (Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Unhas) dan Tan Yui (Direktur PT. EZ GO) menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan sektor swasta dapat menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan. Dengan dukungan teknologi dari PT. EZ GO Technology Indonesia dan komitmen kuat dari Unhas, transformasi mobilitas kampus kini memasuki babak baru yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.
