Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Budaya (FIB) bersama Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (RRI) wilayah Makassar menyepakati kerja sama dalam bidang publikasi informasi budaya di lingkungan Sulawesi Selatan. Kesepakatan tersebut tertuang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dekan FIB Unhas (Prof. Dr. Akin Duli, M.A) dan Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Makassar (Moh. Lahar Rudiharso, S.Sos.,M.Ap).
Kegiatan yang juga menghadirkan jajaran pimpinan FIB Unhas lainnya beserta perwakilan RRI wilayah Makassar berlangsung pada Kamis (30/12) di Ruang Senat, Fakultas Ilmu Budaya, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar.
Dekan FIB Unhas, Prof. Akin Duli, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas kerja sama ini. Kolaborasi kedua pihak diharapkan menyiapkan wadah yang lebih luas bagi FIB untuk penyebarluasan informasi tentang kebudayaan Sulawesi Selatan, serta temuan riset kebudayaan.
Siaran RRI telah dikenal memiliki jangkauan luas, hingga ke pelosok desa. Dengan demikian, penyebaran informasi utamanya tentang kebudayaan berpeluang untuk tersampaikan lebih luas pada seluruh lapisan masyarakat.
“Banyak penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika FIB Unhas. Kerja sama ini akan membantu kami untuk menyampaikan berbagai hasil riset khususnya tentang kebudayaan di Sulsel. Semoga implementasi dari kolaborasi tersebut segera terealisasi. Selain itu, ini juga bisa membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di RRI Makassar sebagai bagian dari program Kampus Merdeka,” jelas Prof. Akin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Makassar, Moh. Lahar Rudiharso mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Unhas untuk menjalin kemitraan. Sejak dulu RRI selalu menjadi radio terdepan dalam menyampaikan informasi. Ini menjadi tantangan di tengah arus teknologi, di mana RRI harus tetap memberikan informasi dan siaran yang bermutu dan disukai oleh semua kalangan.
“Salah satunya yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana menjaga dan melestarikan hal-hal yang terkait dengan kebudayaan Sulawesi Selatan. Kolaborasi ini menjadi bukti dari komitmen RRI untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, juga membantu kami menyukseskan program siaran Pro 4 RRI Makassar, sesuai tagline Ensiklopedi Budaya Keindonesiaan,” jelas Moh. Lahar.
Rencananya, penyebaran informasi tentang kebudayaan Sulawesi Selatan akan disiarkan pada setiap hari Kamis pukul 11.00-12.00 Wita khususnya untuk para Dosen Sastra Daerah Unhas terkait Kebudayaan Sulsel. Kemudian pada setiap hari Jum’at pukul 11.00-12.00 Wita untuk Dosen Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata Budaya yang membahas hal terkait dunia pariwisata Sulsel. (*/fib/mir)
Editor: Ishaq Rahman, AMIPR
