Universitas Hasanuddin bersama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung sepakat kerja sama dalam bidang pengembangan tridharma. Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, (Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST., M.Phil) bersama Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si).
Kegiatan berlangsung pukul 10.30 Wita di Lounge Lantai 8, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (13/02).
Mengawali kegiatan, Prof. Adi Maulana dalam sambutannya menyambut baik kunjungan Universitas Sangga Buana di Unhas. Dirinya banyak memberikan gambaran tentang berbagai capaian dan terobosan yang dihasilkan oleh Unhas sebagai PTN-BH.
Lebih lanjut, Prof Adi mengatakan Unhas mempunyai tanggung jawab moril untuk mendorong pengembangan perguruan tinggi lainnya di Indonesia Timur. Sebagai universitas terbesar di Timur Indonesia, Unhas banyak melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan perguruan tinggi lainnya.
“Unhas menyakini dengan kolaborasi dan sinergi yang baik dengan jajaran perguruan tinggi lainnya, kontribusi yang diberikan kepada Indonesia pasti akan semakin besar. Perguruan tinggi harus berjalan beriringan, hal ini akan memperkuat keterlibatan perguruan tinggi dalam mendorong inovasi untuk kemajuan bangsa. Hal ini yang terus dilakukan oleh Unhas, membangun kemitraan dengan perguruan tinggi lainnya,” jelas Prof Adi.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Sangga Buana Dr. Didin Saepudin menyampaikan ungkapan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kemitraan. Dirinya mengatakan, Unhas merupakan perguruan tinggi dengan berbagai capaian dan didukung dengan sumber daya manusia berkualitas. Sehingga, sangat tepat untuk membangun kolaborasi untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
Seluruh rangkaian kegiatan penandatangan MoU berlangsung lancar dan hikmat. Setelah penandatangan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi guna membahas implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan. (*/mir)
Editor : Ahmad
