Untuk memperkuat komitmen dalam pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Penandatanganan Kontrak pelaksanaan P2C-IKU. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Lt.18 Hotel Aston, Makassar, Sabtu (05/03).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur (Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D), Direktur Komunikasi (Ir. Suharman Hamzah, Ph.D), para Kepala Biro, jajaran Dekan hingga dan Kepala Prodi di lingkup Unhas.
Mengawali kegiatan, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D., Direktur Komunikasi Unhas sekaligus Tim Koordinator IKU mengatakan perlunya kolaborasi dan komitmen bersama untuk mencapai 8 IKU. Olehnya itu, berbagai unit kerja di Unhas perlu terlibat aktif, sehingga target kinerja dapat terpenuhi dan berdampak pada kualitas Unhas sebagai perguruan tinggi.
“Sebelum penandatanganan, kami ingin memberikan pemahaman dan melakukan tindak lanjut terkait beberapa hal yang perlu disinergikan. Masih ada prodi yang belum melengkapi kegiatan pemenuhan IKU. Kami mengharapkan ini bisa segera dilakukan untuk selanjutnya penandatanganan kontrak sebagai bukti nyata komitmen bersama Unhas mencapai IKU,” jelas Ir. Suharman.
Lebih lanjut, Ir. Suharman mengatakan pencapaian IKU merupakan parameter mengetahui kinerja perguruan tinggi yang diukur dari pencapaian target. Hal ini menjadi penting guna mengetahui kualitas dan kapabilitas Unhas sebagai perguruan tinggi. Sekaligus berdampak terhadap pemenuhan anggaran yang akan diberikan oleh kementerian.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program IKU Unhas Dr. Eng. Amiruddin, M.Si., menambahkan agar seluruh prodi bisa memperhatikan pemutakhiran data sistem. Dirinya mengingatkan pentingnya hal tersebut dalam proses penilaian pencapaian IKU. Untuk itu, beliau mengharapkan agar seluruh prodi memiliki komitmen dan mampu bersinergi dalam mencapai 8 target IKU.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D menjelaskan program pencapaian indikator kinerja utama tersebut berlaku hingga akhir tahun. Dalam pelaksanaannya, selain tim sebagai pelaksana juga mempunyai tim pengendali universitas yang juga bekerja selama satu tahun.
“Proses pencairan dana akan mulai terlaksana minggu depan. Ini adalah kebijakan khusus dimana Unhas mencairkan dana langsung 80%. Jadi, manfaatkan dana dengan baik. Kami akan salurkan ke fakultas, nanti fakultas yang mengelola sebaik mungkin hingga ke tingkat prodi. Kami juga akan tetap melakukan monitoring. Setelah penandatanganan kontrak ini, kita akan mulai bekerja berdasarkan sistem yang dibuat,” jelas Prof. Sumbangan.
IKU yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 merupakan ukuran kinerja baru untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret.
Proses penandatanganan kontrak pelaksanaan 8 IKU dilakukan oleh para dekan di lingkup Unhas dengan disaksikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita. Sebelum penandatanganan berlangsung, terlebih dahulu dilakukan proses sosialisasi kepada seluruh unit kerja di Unhas terkait mekanisme input data yang dibutuhkan. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
