Selain mendukung kegiatan kemahasiswaan yang berbasis akademik, Universitas Hasanuddin juga senantiasa mendorong mahasiswa untuk berprestasi dalam bidang non akademik, termasuk kesenian. Kali ini, Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir melaksanakan Pentas Seni Mahasiswa (PENSI) Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu (04/03) hingga Minggu (05/03) di Baruga A.P Pettarani Universitas Hasanuddin.
PENSI diikuti oleh 200 peserta dari 16 fakultas tingkat sarjana dan vokasi yang terbagi atas 7 tangkai lomba diantaranya seni suara (solo pop, solo dangdut, solo daerah, vocal group), baca puisi, reels Instagram, serta fotografi. Ketua Panitia PENSI, Dr. Firman Saleh, M.Hum., menyampaikan bahwa animo mahasiswa di bidang kesenian sangat tinggi, ditandai dengan total mahasiswa peserta PENSI yang meningkat pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi, S.E, MBA, Ph.D. membuka acara mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa Universitas Hasanuddin yang luar biasa.
“Di sela-sela perkuliahan yang cukup berat, kegiatan ini bisa menjadi ajang penunjukan bakat sekaligus tempat bersenang-senang bagi mahasiswa. Semangat kepada semua peserta, selamat berlomba dan selamat menyaksikan,” jelas Abdullah Sanusi.
PENSI menghadirkan bintang tamu, Aan Mansyur, seorang alumni Universitas Hasanuddin yang merupakan penulis puisi untuk film Nasional terkenal “Ada Apa dengan Cinta”. Ia membacakan 3 puisi yang berjudul ‘Pelukan’, ‘Ibuku kepada Suaminya’, dan ‘Makassar adalah Jawaban, Tetapi Apa Pertanyaannya?’. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan rasa kagum karena tangkai lomba baca puisi memiliki jumlah peserta terbanyak.
PENSI berjalan meriah dan dipenuhi oleh supporter dari masing-masing fakultas. Ajang PENSI diharapkan menjadi ajang pencarian mahasiswa berbakat di bidang seni yang nantinya akan didorong untuk mengikuti lomba serupa di level yang lebih tinggi. (str/ary/ilo)
Editor : Ahmad
