Universitas Hasanuddin bersama Shanghai Ocean National University (ShOU) terlibat dalam penelitian kolaboratif tentang peternakan kelautan yang ramah lingkunga. Sebagai awal dari komitmen kolaborasi tersebut, diselenggarakan pelatihan bertajuk “Online Training for Marine Ranching Talents and Technicians” dengan menghadirkan Kindong Richard (Professor, Shanghai Ocean University) sebagai coordinator dan 10 narasumber lainnya yang merupakan para guru besar Shanghai Ocean University. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita melalui zoom meeting, Senin (12/12).
Prof. Dr. Wardihan Sinrang mewakili Unhas menjelaskan secara umum Unhas dan National Science and Technology Park Shanghai Ocean University diawali dengan ‘Joint Agreement’ pada December 2019, ditandatangani oleh Rektor Unhas yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., dengan President National Science and Technology Shanghai Ocean University. Kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan kolaboraasi riset salah satunya berkaitan dengan karang buatan (Artificial Reef).
Mengawali penelitian bersama, dilakukan kursus pelatihan pengembangan bakat dan tenaga teknis yang berlangsung pada 12-17 Desember 2022 yang dilangsungkan secara hybrid. Secara offline bertempat di Science Techno Park Unhas, dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa Pascasarjana, mahasiswa S1 bidang kelautan dan perikanan.
Universitas Hasanuddin terus mendorong internasionalisasi institusi dengan mengembangkan sayap kerja sama ke berbagai negara dan kawasan. Upaya ini dilakukan secara konsisten dengan menyasar wilayah yang telah lebih matang dalam pendidikan, teknologi maupun inovasi. Unhas sebagai kampus papan atas di Indonesia menyadari arti pentingnya kolaborasi dalam menghadapai tantangan global dan mencapai tujuan berkelanjutan dari pembangunan bangsa. (*/mir)
Editor: Supratman
