Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) secara resmi melepas sebanyak 1.197 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 107. Kegiatan pelepasan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (23/12).
Kepala P2KKN Unhas, Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN Unhas kali ini tersebar di 11 Provinsi di Indonesia. Ada empat program utama yang akan dilakukan berkat kolaborasi berbagai mitra, yakni tematik penerapan halal di Parepare, tematik perhutanan sosial koordinasi Dinas Kehutanan, pengembangan pertanian dan UMKM serta tematik Sutra di Wajo. Selain itu, juga dilaksanakan pada Kejati dan Pengadilan wilayah Sulsel.
“Kami berharap, pelaksanaan KKN dapat terlaksana dan tujuannya dapat tercapai dengan baik. Seluruh peserta KKN kita harapkan mempunyai komitmen dan keterlibatan aktif membantu masyarakat. Melaksanakan seluruh program kerja yang telah dirancang secara optimal,” jelas Kurnia.
Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 107 secara resmi dilepas oleh Rektor Unhas yang diwakili oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si. Beliau menjelaskan bahwa KKN merupakan salah satu wadah memberikan pengalaman dan menguasai berbagai pembelajaran kepada mahasiswa di tengah kehidupan masyarakat.
“KKN hadir untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai keilmuan dan kemudian mengimplementasikan langsung kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya nanti, kita mengharapkan para peserta bisa menghasilkan rekomendasi dari hasil temuan atau permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat. Ini penting, agar kita bisa menindaklanjuti dengan program lanjutan sebagai penopang,” Harap Prof. Unde.
Penyelenggaraan KKN merupakan salah satu momentum yang ditunggu, karena pertanda mahasiswa sudah berada pada tahapan penyelesaian pendidikan. Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat dapat membantu dan memberikan solusi terkait berbagai persoalan yang dihadapi. Acara pelepasan berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 09.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
