Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kedokteran menyelenggarakan kuliah umum tentang tema “ Could There be a Human Right to Freedom from Genetic Disability”. Kegiatan yang menghadirkan Prof. Benjamin Gregg (Professor University of Texas at Austin, USA) berlangsung pukul 10.00 Wita di Auditorium Amiruddin, FK Unhas, Senin (12/06).
Prof. Benjamin Gregg adalah Professor Sosial dan Politik pada Universitas Texas, Austin USA. Bidang ilmunya mencakup bioetik, filosofi, sosiologi, dan banyak melakukan penelitian di bidang hak asasi manusia. Prof Gregg telah banyak membuat buku dan publikasi di jurnal internasional, bukunya yang terkenal antara lain “Thick Moralities, Thin Politics (Duke, 2003) dan Constructing Human Nature: The Political Challenges of Genetic Engineering (2022).
Kegiatan dihadir oleh jajaran pimpinan FK Unhas, staf dosen, residen, dan mahasiswa pendidikan dokter umum. Ketua Pusat Publikasi, Pengabdian Masyarakat dan Urusan Internasional ,Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil, Sp.PA(K) dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kesediaan narasumber untuk berbagi informasi dan pengalaman di Unhas.
Menurutnya, topik pembahasan tersebut sangat menarik karena kemajuan tehnologi di bidang kesehatan tentu banyak berkaitan dengan aspek etik.
Setelah memberikan sambutan pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Prof. Benjamin. Pada kesempatan ini, para peserta aktif memberikan pertanyaan dan diskusi bersama narasumber. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (*/fk/mir)
Editor: Ahmad
