Penyelenggaraan International Culture Program (ICP) Universitas Hasanuddin hari terakhir ditutup dengan mendengarkan tanggapan para peserta dari 21 negara. Penutupan berlangsung pukul 20.00 Wita secara luring di Same Resort, Kabupaten Bulukumba, Jumat (16/09).
Sebelumnya, para peserta telah memperoleh beberapa materi tentang pengenalan Unhas dan budaya masyarakat. Tidak hanya pemberian materi, para peserta juga diajak untuk melihat langsung budaya masyarakat Sulsel melalui kunjungan lapangan di Bulukumba, khususnya masyarakat Kajang Dalam.
Pada malam penutupan tersebut, para peserta memberikan kesan dan pesannya selama mengikuti program ICP yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) Unhas. Misalnya saja tanggapan dari Binta Roberts dari Sierra Leonean yang merasa senang dan bahagia bisa menjadi salah satu peserta ICP Unhas.
Binta mengatakan, banyak pengalaman yang dirasakan ketika mengikuti program ini seperti mengenal makanan khas Makassar yang beragam dengan budaya dan sejarah yang juga dimiliki.
Selain Binta, Zhang Lirong yang merupakan mahasiswa internasional asal China juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, program ICP Unhas menjadi wadah untuk lebih memahami Indonesia khususnya Sulawesi Selatan. Melalui ICP, Zhang memperolah pengalaman dan ilmu baru serta teman yang berasal dari berbagai negara.
Melalui wawancara pada Selasa (20/09), Kepala Kantor KUI Andi Masyita Irwan, S.Kep., Ners., M.Kep., Ph.D., menyampaikan ungkapan terima kasih atas keterlibatan aktif para peserta dalam mengikuti ICP Unhas.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ICP para peserta dengan latar belakang wilayah dan budaya berbeda bisa semakin menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman baru melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan. Tidak hanya itu, Masyita mengharapkan, ICP Unhas bisa menjadi media membangun jaringan dan persahabat dengan para peserta lainnya.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian selama sepekan ini berlangsung lancar, kita juga mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. Semoga, kedepannya KUI Unhas akan terus menghadirkan program pengembangan yang memberikan manfaat kepada peserta dan mendorong peningkatan reputasi Unhas secara nasional maupun global,” jelas Masyita.
Pada kesempatan yang sama, Jamaluddin Fitrah Alam, Ph.D., selaku Ketua Panitia menjelaskan para peserta ICP beruntung bisa mengikuti kegiatan yang menjadi media mengenal Unhas dan budaya Sulsel lebih jauh. Melalui ICP, para peserta memperoleh wawasan dan pengetahuan dengan mempelajari kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Tahun ini, Universitas Hasanuddin melalui Kantor Urusan Internasional menyelenggarakan Internasional Culture Program (ICP) 2022 dengan tema “Maritime Culture in South Sulawesi, Indonesia”, pembukaan telah berlangsung pada Selasa (13/09) lalu.
ICP Unhas memfasilitasi para peserta berbakat dan antusias dari seluruh dunia untuk terlibat dalam program budaya selama satu pekan. Peserta memperoleh kesempatan mengenal kekayaan budaya Sulawesi Selatan melalui pemberian materi dan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung budaya masyarakat. (*/mir)
Editor : Supratman
