Universitas Hasanuddin melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menerima kunjungan Asistant Cultural Affairs Officer dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Mary Trechock didampingi oleh Yoana Wida Kristiawati (Emerging Voice Exchanges and Alumni Coordinator dan Chendani Budhi – EducationUSA Indonesia Manager) diterima langsung oleh Kepala Kantor KUI (Andi Masyitha Irwan, Ph.D) di Kantor KUI, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (20/03).
Turut hadir mendampingi Kepala Kantor KUI Unhas, Muhammad Ridwan, M.A (Secretaris KUI) dan Jamaluddin Fitrah Alam, Ph.D (Task Force KUI).
Dalam kunjungan tersebut, banyak hal yang dibicarakan termasuk bagaimana Kedubes melalui Education USA bisa membantu mahasiswa Unhas yang nantinya lolos mendapatkan beasiswa IISMA 2023 dan memilih universitas di Amerika Serikat. Bantuan tersebut berupa komunikasi dan registrasi pada universitas yang dituju oleh mahasiswa Unhas.
Hal lain yang dibicarakan adalah peluang Unhas untuk memperluas kemitraannya melalui partisipasi di NAFSA, salah satu pameran pendidikan terbesar di Amerika Serikat. Melalui NAFSA, Unhas akan berinteraksi dengan berbagai macam universitas di sana. Keikutsertaan Unhas dalam NAFSA ini dibawah koordinasi dengan Kemendikbud Ristek, sehingga stand/booth nanti akan terlihat Indonesia dan bukan hanya satu universitas saja.
Pada kesempatan ini juga, Andi Masyitha Irwan menjelaskan bahwa, KUI Unhas telah menyelenggarakan International Cultural Program (ICP sebanyak 5 kali dan Juni 2023 nanti akan kembali melaksanakan kegiatan yang sama untuk angkatan ke-6. Dirinya mengharapkan mahasiswa Amerika Serikat dapat berpartisipasi dalam ICP 2023 ini. Ms. Trechock pun menyambut dengan senang hati agar program book dari ICP ini dapat dikirimkan ke dia untuk disebar di berbagai link universitas-universitas di Amerika Serikat.
Tak lupa pula, Kepala KUI menunjukkan newsletter di mana memberitakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan Amerika Serikat seperti presentasi Ms. Chendani mengenai tips menuliskan motivation letter. USAID HEPI yang akan melaksanakan programnya selama 5 tahun terkait Core 1 dan 2 untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi dosen dan Core 3 untuk peningkatan Critical Thinking Mahasiswa dan peluang kerja saat selesai kuliah ke depannya.
Kunjuangan ini diakhiri dengan penukaran cinderamata. KUI sendiri memberikan Newsletter edisi Juli-Oktober dan November 2022 dan pihak Kedubes AS menyerahkan beberapa merchandises seperti notebook. (*)
Editor: Ahmad
