Universitas Hasanuddin melalui Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis kerjasama dengan Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) menyelenggarakan workshop dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan konsorsium riset sekaligus finalisasi proposal penelitian yang diselenggarakan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita di Aula LPMPP B, Kampus Tamalanrea, Gedung Rektorat Unhas, dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (30/01).
Hadir dalam workshop yakni Direktur Kemitraan beserta jajaran, Direktur Eksekutif AIC & Direktur Program PAIR (Dr. Eugene Sebastian) dan beberapa peneliti yang tergabung dalam Program PAIR.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST., M.Phil. Dalam sambutannya, Prof. Adi menyampaikan pelaksanaan workshop dilakukan guna membahas kembali hasil penelitian kolaborasi yang telah dilakukan sekaligus mempersiapkan pelaksanaan konsorsium riset yang mana Unhas terpilih sebagai tuan rumah. Olehnya itu, dirinya mengatakan diperlukan persiapan sejak awal untuk memaksimalkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan kegiatan PAIR dan rencana pelaksanaan konsorsium riset. Nantinya, kita akan mendengarkan bersama laporan program pelaksanaan PAIR. Tidak hanya itu, melalui pelaksanaan workshop ini juga akan kita diskusikan bersama persiapan tim manajemen Unhas-AIC PAIR Lab,” jelas Prof Adi.
Secara umum, Unhas dan AIC ( Australia-Indonesia Centre) telah menjalin kemitraan dalam mensukseskan pelaksanaan program PAIR. Saat ini, tengah dipersiapkan pendirian PAIR Lab Initiative yang bertujuan untuk mendekatkan hasil penelitian dengan para pemegang pengendali kebijakan termasuk industri, masyarakat sipil, serta pada kepentingan pembangunan.
Dijadwalkan pelaksanaan workshop berlangsung hingga Selasa (31/01). Pada hari pertama, kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 14.00 Wita dengan pemaparan materi dari Unhas maupun peneliti yang terlibat dalam PAIR. (*/mir)
Editor : Supratman
