Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui melalui Subdirektorat Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kesejahteraan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) melakukan upaya pengasapan (fogging) di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea, Kamis (21/03).
Unhas mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh populasi nyamuk yang meningkat seperti Demam Berdarah (DBD).
Kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa, staf, dan masyarakat kampus merupakan prioritas utama bagi Unhas. Hadirnya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit dan kebersihan lingkungan.
“Fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD, namun harus dibarengi dengan tindakan lain, karena fogging ini hanya efektif pada nyamuk dewasa,” ujar Dr. dr. Idar Mappangara, Direktur SDM UNHAS.
Pada kesempatannya, Kepala Subdirektorat K3 dan Kesejahteraan Unhas, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh,. SKM., M.Kes mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud edukasi agar masyarakat lebih sadar menjaga lingkungan sekitar.
“Kami berharap bahwa kehadiran fogging ini tidak hanya akan memberikan perlindungan jangka pendek, tetapi juga akan memicu perubahan perilaku jangka panjang menuju kebiasaan hidup yang lebih sehat dan peduli lingkungan,” ujar Prof Lalu.
Kegiatan fogging dilakukan oleh Tim Tanggap K3 Unhas yang terlatih dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dan telah disetujui secara medis. Seluruh proses dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan dan lingkungan yang ketat. (*/ay)
Editor : Ahmad
