Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Webinar Diaspora dengan tema “Current Issues in Corporate Governance”. Kegiatan yang menghadirkan Frendy, PhD, CPA (US-IL) dari Nagoya University of Commerce and Business, Japan, sebagai narasumber. Acara ini berlangsung mulai 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu, (18/09).
Dalam kesempatan tersebut, Frendy, PhD, CPA., memaparkan materi terkait “Current Issues in Corporate Governance: Case of Indonesia and Japan”. Dalam materinya secara umum menjelaskan bahwa sebagai motivasi untuk kinerja perusahaan, maka diwajibkan adanya penerapan Corporate Governance.
Tata kelola perusahaan melibatkan serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Tata kelola perusahaan juga menyediakan struktur yang menentukan tujuan perusahaan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut serta dengan menentukan kinerja pemantauan.
Pada pelaksanaan penerapan tata kelola menjalankan sistem nilai yang menjadi tolak ukur kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional dan proses bisnis secara sehat.
“Sebagai upaya antisipasi timbulnya kesalahan informasi dan monitoring, maka perusahaan harus melakukan praktik Corporate Governance untuk menangani kelemahan tersebut. Dengan harapan, penerapan tata kelola tersebut dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan atau stakeholders,” jelas Frendy.
Lebih lanjut, dalam pemaparan materinya menjelaskan pihak regulator atau pemerintah telah menyarankan semua perusahaan di Indonesia mengikuti penerapan kode Corporate Governance, sehingga perusahaan dapat meningkatkan jaminan pemegang saham. Sementara pihak korporasi memisahkan peran kepemilikan pihak luar dan pihak pengendalian.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dari para peserta yang terlibat. Kegiatan yang dipandu oleh Daniella C. Sampepajung, SE, M.Sc., (Dosen FEB Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 150 peserta berlangsung lancar hingga pukul 11.30 Wita. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
