Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas, Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D., didampingi Ketua Prodi Konservasi Hutan, Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc. dan para Dosen Prodi Konservasi Hutan Unhas menerima kunjungan dari Centre of Competence of Theatre and the Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology Universitas of Leipzig Jerman, yaitu Dorothea Mercedes Kaiser, Stephen Scharell dan Jeta Zhutia.
Kunjungan ini dalam rangka mendiskusikan alternative yang lebih menarik dalam menyampaikan pesan-pesan konservasi yang dihasilkan dari penelitian dengan melakukan kolaborasi bersama Prodi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas.
Kegiatan berlangsung secara luring terbatas mulai pukul 14.00 Wita di Ruang Senat Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (21/9).
Mengawali Kegiatan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan Universitas of Leipzig Jerman ke Fakultas Kehutanan Unhas.
“Suatu hal yang membanggakan bagi kami atas kunjungan dari Universitas of Leipzig, saya berharap kolaborasi ini tidak hanya dengan prodi Konservasi Hutan saja tapi dapat dikembangkan bersama dengan prodi lainnya di Fakultas Kehutanan Unhas,” jelas Syahidah.
Stephen Scharell pada kesempatan ini menjelaskan maksud dan tujuannya ke Indonesia khususnya melakukan Kunjungan ke Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.
“Maksud dan tujuan kami adalah melakukan kolaborasi antara project Conservation and Performing Arts (CPA) dengan seniman dan sejumlah peneliti di Indonesia, berdiskusi dengan komunitas akademik baik universitas maupun sekolah untuk mencari tahu gaps dan link yang dapat dijadikan bahan kolaborasi serta dapat mempelajari mengenai sistem pendidikan di Indonesia, tentang bagaimana mahasiswa dan atau murid melihat hubungan antara seni dan ilmu-ilmu alam (natural sciences),” jelas Stephen.
Lebih lanjut Stephen mengatakan bahwa melalui kolaborasi dengan prodi Konservasi Hutan dapat membantu dalam mengerjakan project Conservation and Performing Arts yang saat ini tengah dimulai, karena selama penelitian dan tahap persiapan, dirinya yakin bahwa Universitas Hasanuddin bisa menganalisis dan meninjau nilai-nilai budaya dan mentransformasikannya untuk semangat pembangunan bangsa.
“Projek ini fokus pada pendidikan dan penelitian sebagai kemaslahatan bagi bangsa, terutama untuk nilai-nilai budaya yang diambil sebagai dasar yang harus mengalami transformasi dalam semangat pembangunan bangsa “Konservasi dan Seni Pertunjukan” ini bertujuan untuk mengembangkan program pendidikan berbasis teater untuk konservasi lingkungan alam dan budaya menggunakan praktik pertunjukan/teater dari budaya sejarah dan kontemporer yang dikenal melalui modifikasi – penggandaan metodologis yang menarik”, jelas Stephen.
Prof. Ngakan Putu Oka pada kesempatan ini juga turut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Universitas of Leipzig ke Fakultas Kehutanan Unhas, dirinya mengaku senang atas kunjungan ini. Prof. Oka menyarankan ke Karaenta dan Hutan Pendidikan Unhas untuk memudahkan dalam mendapat inspirasi terkait projek Conservation and Performing Arts.
Dalam pertemuan tersebut dialanjutkan dengan sesi diskusi hingga berlangsung lancar sampai pukul 16.00 Wita. (*/fhut/dhs)
Editor : Supratman
