Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. memberikan penjelasan tentang “Kebijakan Negara dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan” dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian dies natalis ke-71 Fakultas Hukum tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Aula Prof. Baharuddin Lopa, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (26/05).
Hadir dalam kegiatan, Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K)), Dekan Fakultas Hukum dan jajaran pimpinan lingkup Fakultas Hukum.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Unhas. Dirinya mengatakan, Menteri Pertanian selalu memberikan perhatian kepada Unhas melalui ilmu dan pengalaman serta motivasi yang seringkali dibagikan kepada mahasiswa Unhas.
Lebih lanjut, Prof. JJ juga memberikan apresiasi atas berbagai kegiatan yang dilakukan oleh FH Unhas dalam menyambut dies natalis ke-71. Menurutnya, kuliah umum yang dihadirkan oleh FH dengan menghadirkan narasumber luar biasa menjadi salah satu media untuk mendorong kapasitas keilmuan mahasiswa.
“Unhas tentu selalu menyambut kehadiran Bapak Menteri, kami berharap pak Menteri dapat selalu hadir, memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa unhas. Kuliah umum ini akan memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan baru kepada para mahasiswa,” jelas Prof. JJ.
Setelah memberikan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. Dirinya menuturkan, perlu dilakukan ekstraordinary, terukur, dan nyata untuk peningkatan produksi dan peningkatan ekspor pangan Indonesia kedepan. Menurutnya, pangan dan ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting bagi ketahanan nasional suatu bangsa. Ketahanan pangan bagi suatu negara merupakan hal yang sangat penting sehingga diperlukan upaya strategis dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Secara umum, ketidakmampuan penyediaan pangan dapat mempengaruhi stabilitas negara. Sehingga, dalam memenuhi ketahanan pangan perlu beberapa upaya yang tidak hanya mengandalkan upaya peningkatan produksi.
Setelah memaparkan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi kepada para mahasiswa FH Unhas. Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam tersebut kemudian ditutup dengan foto bersama oleh Rektor, Dekan fakultas hukum Menteri Pertanian RI beserta para peserta kuliah umum. (*/af-fh/mir)
Editor : Ahmad
