Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas persetujuan pembukaan Program Studi Spesialis Keperawatan Medical Bedah pada Fakultas Keperawatan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (29/12).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS. Hadir dalam kegiatan jajaran anggota MWA, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), Ketua IKA Unhas (Andi Amran Sulaiman), Senat Akademik dan Dekan Fakultas Keperawatan, beserta Tim Satuan Tugas pembukaan Prodi SpMB.
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Dr. Aryanti Saleh, memberikan gambaran umum tentang pentingnya kehadiran prodi spesialis Keperawatan Medical Bedah. Dirinya mengatakan, prodi ini berfokus pada pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang unggul dalam keahlian keperawatan kardiovaskular, keperawatan luka, hingga penyakit tropis sesuai dengan masalah Kesehatan Indonesia sebagai wilayah tropis.
“Prodi spesialis ini di Indonesia masih sangat terbatas, hanya ada tiga di Indonesia. Jika kami mendapatkan persetujuan dari MWA, prodi ini akan menjadi yang keempat. Dasar pertimbangan prodi juga kita sesuaikan dengan kebutuhan tenaga Kesehatan dengan jumlah rumah sakit,” jelas Dr. Ariyanti.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., memberikan apresiasi atas upaya peningkatan kualitas yang dilakukan oleh Fakultas Keperawatan. Secara umum, pembukaan prodi spesialis Unhas merupakan salah satu komitmen Unhas dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Olehnya itu, beliau berharap pembukaan prodi Spesialis Keperawatan Medical Bedah ini mendapatkan persetujuan oleh MWA.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan oleh penjelasan tim satuan tugas pembukaan SpMB berkaitan dengan rencana pembukaan serta kesiapan fakultas menghadirkan program studi tersebut.
Diakhir rapat, setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta rapat maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan program studi Spesialis Keperawatan Medical Bedah Fakultas Keperawatan. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 11.30 Wita. (*/mir)
Editor : Supratman
