Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV., yang merupakan guru besar Universitas Hasanuddin pada Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unhas resmi dilantik sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Makkassar. Proses pelantikan dilakukan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin pada Senin (11/10).
Mengemban jabatan baru sebagai Dirut RSWS, Prof. Syafri berkomitmen mendorong dan mengembangkan RSWS menjadi Rumah Sakit Unggul dalam pelayanan, penelitian dan pendidikan tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global, utamanya pada kawasan Asia Tenggagara.
Melalui wawancara pada Senin (01/11), Prof. Syafri menjelaskan bagaimana tahapan seleksi yang telah dilalui hingga memperoleh kepercayaan sebagai Dirut RSWS oleh Kementerian Kesehatan RI.
Dirinya menjelaskan, ada tiga tahapan proses yang telah dilewati. Mulai dari assesment independent oleh assesor terkait kompetensi managerial, sosio-culture dan teknis. Juga dilakukan tahapan wawancara oleh jajaran aselon 1 pada Kementerian Kesehatan.
“Ada lima kandidiat yang mendaftar. Alhamdulillah saya yang memenuhi syarat. RSWS merupakan Rumah Sakit umum pusat UPT vertikal Kemenkes dan tentu menjadi harapan bersama untuk menjadi Rumah Sakit yang unggul dan memberikan kontribusi terhadap layanan kesehatan Indonesia,” jelas Prof. Syafri.
RSWS sebagai Rumah Sakit type A dengan status paripurna, yang bermakna bahwa seluruh peralatan dan pelayanan tersedia dan dapat dilakukan. Prof. Syafri memiliki semangat dan komitmen untuk membawa RSWS menjadi Rumah Sakit Unggulan di Kawasan Asia Tenggara.
Komitmen tersebut hadir, mengingat potensi besar yang dimiliki RSWS. Selain itu, RSWS sebagai Rumah Sakit Pendidikan utama bagi RSPTN Unhas mampu bersinergi secara baik dalam berbagai hal seperti pelayanan, penelitian dan pendidikan. Hal ini memungkinkan untuk kolaborasi dan unggul dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Unhas mempunyai Fakultas Kedokteran dengan beberapa program studi, mulai dari pendidikan kedokteran, spesialis hingga subspesialis. Tentu, ketika ini saling berkolaborasi dalam payung RSPTN Unhas bersama RSWS, saya menyakini kita bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat, tidak hanya di Kota Makasssar, tapi Indonesia secara umum maupun Kawasan Asia Tenggara. Saya percaya, mimpi ini bisa menjadi nyata melalui sinergi,” tambah Prof. Syafri.
Sebelumnya, Prof. Syafri merupakan Direktur Utama Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Unhas. Sejumlah prestasi dan capaian telah diraih oleh RSPTN Unhas dibawah kepemimpinan beliau. Misalnya saja keberhasilan membuka program pelayanan fertili septi atau program bayi tabung bagi orang-orang yang kesulitan memiliki keturunan. Hal tersebut tidak terlepas dari visinya untuk memusatkan segala keunggulan terkait dengan kesehatan di Rumah Sakit Unhas. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
