Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Inspiratif (Inisiasi Pencegahan Stunting Komprehensif) sebagai upaya intervensi spesifik stunting di Kabupaten Pangkep. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-67 Universitas Hasanuddin tersebut berlangsung pada Senin (26/06) di Kabupaten Pangkep.
Melalui wawancara pada Senin (10/07), Ketua Tim Dr. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan sebanyak 200 orang anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang setiap timnya merupakan gabungan Bidan, Kader Kesehatan dan Kader PKK dari sejumlah desa di wilayah Pangkep berpartisipasi sebagai peserta. TPK merupakan tim yang dibentuk untuk mencegah dan mengatasi stunting di Kabupaten Pangkep. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Unhas adalah penyampaian materi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota TPK tentang upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan sejak masa pre-konsepsi, masa kehamilan dan setelah anak lahir.
Lebih lanjut, Dr. Suni menambahkan kegiatan ini diawali dengan pre-test untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta berkaitan dengan topik yang akan dibawakan. Setelah pre-test, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berkaitan dengan stunting secara komprehensif, mulai dari pre-konsepsi hingga perawatan anak. Adapun materi yang diberikan diantaranya mengenai Perawatan Pre-Konsepsi; Cegah Stunting Sebelum Menikah, Nutrisi Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting hingga Pemantauan Pertumbuhan dan Pemenuhan Gizi Anak untuk mencegah stunting.
“Kegiatan edukasi yang kami lakukan merupakan tahap pertama dari rangkaian Pengabmas dari Program Inspiratif (inisiasi Pencegahan Stunting Komprehensif). Setelah ini, tim kami akan melakukan kegiatan lanjutan, bersama-sama dengan TPK yang memiliki wilayah dengan jumlah balita stunting paling tinggi di KabupatenPangkep. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ada dua desa dengan jumlah balita stunting tinggi yang akan menjadi lokus kegiatan lanjutan tersebut,” jelas Dr. Suni.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Unhas dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Secara umum, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Dies Natalis Ke-67 Unhas, dimana untuk kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini berfokus di Kabupaten Pangkep. Dimana, puncak pelaksanaan kegiatan pengabdian dijadwalkan berlangsung pada 23 Agustus mendatang. (*/fkep/mir)
Editor : Ahmad
