Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kehutanan menyelenggarakan webinar bertajuk “Top Scientist Webinar Series” bertemakan “VHR (Very High Resolution) Remote Sensing and Fieldwork Underpinning Conservation of The Mangrove Social-Ecological System”.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Farid Dahdouh- Guebas (Vrije Universiteit Brussel (VUB), Belgium) yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, mulai pukul 10.00 Wita Senin (27/6).
Mewakili Dekan Fakultas Kehutanan, Muhammad Alif K. Sahide, Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema yang dibahas sangat penting guna menambah wawasan terkait perkembangan teknologi bidang kehutanan.
“Ini waktu yang tepat untuk membahas dan saling berdiskusi terkait kemajuan teknologi penginderaan jarak jauh yang dimanfaatkan dalam anlisis kajian pemanfaatan lingkungan lahan hutan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi atau hasil riset bidang kehutanan,” jelas Muhammad Alif.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Prof. Muh. Nasrum Massi, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Unhas senantiasa memberikan ruang pembelajaran berbasis internasional bagi mahasiswa dan dosen, sebagai target pencapaian menuju World class University.
“Topik yang dibahas ini adalah topik yang sangat menarik, sehingga diharapkan melalui program ini dapat segera tercipta kolaborasi penelitian dalam bidang ilmu terkait. Kerja sama yang produktif tersebut dapat menghasilkan ide inovasi dalam memberikan solusi alternatif dalam mendukung pengelolahan hutan yang lebih baik,” jelas Prof. Nasrum.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi. Prof. Farid Dahdouh- Guebas memberikan gambaran sejarah, pengembangan dan penggunaan teknologi penginderaan jarak jauh dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan, salah satunya untuk mendeteksi kawasan atau konservasi Sistem Sosial-Ekologis Mangrove.
Penginderaan jauh (remote sensing) merupakan teknologi yang digunakan dalam melakukan pengukuran atau akuisisi data dalam suatu objek dari jarak jauh, salah satunya penggunaannya berkaitan dengan objek pengelolaan hutan atau pemantauan sumber daya hutan.
Farid Dahdouh-Guebas adalah profesor dan seorang Kepala unit penelitian Systems Ecology and Resource Management (SERM). Lingkup penelitiannya mengadopsi pendekatan retrospektif menggunakan metode yang relevan dari berbagai disiplin ilmu (botani tropis, penginderaan jauh sekuensial resolusi sangat tinggi dan kebenaran dasar, penelitian survei sosio-ekologis dan etnobiologis.
Penelitiannya dilakukan pada skala spasial yang berbeda dari tingkat studi kasus di berbagai negara hingga tingkat makroekologi (global) dan juga mengeksplorasi antarmuka ilmu-kebijakan. Penelitian ini juga berafiliasi dengan Vrije Universiteit Brussel (VUB).
Setelah pemaparan materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti kurang lebih 150 peserta yang dipandu oleh Arida Fauziyah, S.Si., M.Sc., (Dosen Fakultas Kehutanan) selaku moderator. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
