Universitas Hasanuddin melalui Center of Excellence for Interdisciplinary and Sustainability Science, Sekolah Pascasarjana kembali menyelenggarakan Seminar Series. Kegiatan yang mengangkat topik “Identifying Research Topic and Developing Research Proposal for Research Grant on Sustainability Issues/Science” ini menghadirkan Dr. Sebastian Thomas dari The University of Melbourne sebagai narasumber.
Kegiatan seminar series berlangsung di Ruang Rapat Dekan, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sabtu (08/02).
Dalam kesempatan tersebut, Sebastian Thomas memeparkan beberapa isu yang berkaitan dengan sustainability science, designing research proposal, dan impact sustainable science tersebut.
Thomas menjelaskan bahwa sustainability science atau lebih dikenal dengan ilmu yang berkelanjutan merupakan kajian yang berfokus pada pengembangan kajian lingkungan dan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisiplin dan transdisiplin. Kajian ini melihat masa depan umat manusia dan peradaban sebagai proses yang ditentukan hari ini, sehingga ilmu pengetahuan seharusnya mendedikasikan diri bagi keberlanjutan.
“Dalam mengembangkan kajian ini, ada beberapa kemampuan dasar yang perlu dimiliki yakni sistem berpikir, kemampuan mengantisipasi, kemampuan normatif, pemikiran yang bersifat strategis, serta kemampuan interpersonal,” kata Sebastian.
Dalam presentasinya, Sebastian Thomas mengajak peserta yang hadir untuk berinteraksi, mengeluarkan ide dan gagasan penelitian yang dapat atau sedang mereka lakukan. Basisnya adalah setiap ilmuwan dapat secara konsisten melakukan penelitian sesuai bidang kajian atau disiplin ilmu masing-masing, namun selalu memperhatikan aspek keberlanjutan dalam proses maupun analisa.
Kegiatan yang dihadiri oleh para akademisi Sekolah Pascasarjana Unhas ini berlangsung hingga pukul 16.30 Wita.(*)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
