Universitas Hasanuddin bersama Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) menggelar Kuliah Umum yang bertemakan “Mineral and Energy Economics”. Kegiatan berlangsung pukul 14.00 Wita di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Rabu (8/3).
Kuliah umum ini menghadrikan Associate Professor Ian Lange dari Colorado School of Mines (CSM) dan Ir.Remy Harimanda, M.B.A.T., seorang pakar energi panas bumi (geothermal) dari perusahaan Amerika Serikat, Ormat Geothermal Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, mewakili Konsul Jenderal AS, Roshini Nirody (Political & economy chief) menyampaikan bahwa Konjen AS melihat adanya potensi dan peluang untuk menjalin hubungan kerja sama dan kemitraan dengan Unhas dalam sektor pertambangan dan geologi. Unhas sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia telah memiliki sejumlah pakar terbaiknya dalam mendukung pengelolaan dan operasional hasil bumi sektor pertambangan.
Demikian melalui kuliah umum ini berfokus pada pembahasan aspek ekonomi dari pertambangan mineral dan potensi energi panas bumi di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Ian Lange menjelaskan secara umum terkait keterampilan bisnis dibidang mineral dan energi. Dijelaskan beberapa poin terkait isu disektor energi dan mineral yang memerlukan energi baru dan terbarukan yang tidak bergantung pada sumber energi fosil, dengan beralih pada pemanfaatan potensi mineral logam sebagai sumber energi alternatif.
Lebih lannjut, dijelaskan mengenai efisiensi energi dan teknologi yang dapat merespon pergerakan harga pada pada penyatuan pasar sumber daya alam dengan produk yang bernilai tinggi. Demikian diperlukan penerapan berbagai sistem energi berbasis mineral yang lebih bersih untuk memenuhi kebutuhan pasar industri dan rumah tangga.
Pada kesempatan yang sama, Remy Harimanda (Technical Director Ormat Geothermal Indonesia) memberikan penjelasannya mengenai pengembangan panas bumi dan aplikasi teknologi Binary (Organic Rankine Cycle). Diantaranya menjelaskan beberapa poin tahapan pengembangan bisnis panas bumi dan penerapan pendekatan eksplorasi dan pengembangannya.
Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh para peserta yang hadir. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 16.30 Wita. (*/dhs)
Editor : Ahmad
