Universitas Hasanuddin melalui Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Angkatan XX Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Single Tarif dan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (18/10).
Hadir sebagai narasumber yakni:
1. Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr. PH.,
2. Prof. Dr. dr. H. Abdul Kadir, PHD., Sp.THT-KL(K), MARS.
3. Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD., KKV., Finasim, MARS.,
4. Dr. dr. Fathema Djan Rahmat, Sp.B., Sp.BTKV(K)., MPH.,
5. dr. Dina Lailani
Mengawali kegiatan, Ketua Panitia Dr. Falensia Dwita Lestari menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu implementasi mata kuliah dengan tujuan membangun pemahaman komprehensif terkait kebijakan tarif dan rawat inap rumah sakit menurut standar JKN.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi Magister Administrasi Rumah Sakit, Dr. Syahrir A. Pasinringi menuturkan selain mahasiswa memperoleh teori dalam kelas, juga setiap tahunnya prodi ini menyelenggarakan kegiatan pengembangan budaya ilmiah.
“Melalui webinar ini, para peserta dapat memahami konsep kebijakan single tarif dan kelas rawat inap standar JKN sekaligus berdiskusi bersama mengenai tema ini,” kata Syahrir.
Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Med., menyampaikan apresiasi tinggi kepada prodi magister administrasi rumah sakit yang menyelenggarakan kegiatan. FKM Unhas melalui departeman maupun prodi secara aktif mengupayakan media informasi kepada masyarakat melalui kegiatan serupa.
“Saya kira MARS sangat tepat untuk menghadirkan webinar ini, mengingat hal ini belum diterapkan, sehingga akan menjadi masukan bagi stakeholder terkait sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan,” jelas Dr. Aminuddin.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Muh.Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau juga memberikan apresiasi kepada FKM yang aktif menyelenggarakan kegiatan akademik selain kuliah.
Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan terkait upaya Unhas yang terus melakukan pembenahan guna meningkatkan kualitas dari berbagai aspek sebagai bentuk kesiapan Unhas menuju WCU.
“Secara nasional kita berada pada posisi 7 nasional, sementara itu di Asia kita di posisi 400 sesuai QS Ranking Asia. Namun, di World University Ranking, kita belum masuk 1000 besar. Ini yang terus kita coba tingkatkan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” jelas Prof Nasrum.
Prof Nasrum menambahkan banyak indikator yang menjadi penilaian, salah satu diantaranya adalah academic reputation. Dimana, kualitas serta produktivitas para akademisi dalam membuat karya yang tentunya berdampak pada branding Unhas.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu contoh untuk mendukung Unhas dalam WCU. Kegiatan yang menghadirkan para narasumber baik nasional dan internasional kita harapkan dapat terjalin kolaborasi riset bersama utamanya mengenai topik pembahasan,” sambung Prof Nasrum.
Usai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh para narasumber.
Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr. PH., sebagai sala satu narasumber menyampaikan materi tentang “Kebutuhan Dasar Kesehatan dan Kelas Rawat Inap JKN”. Secara umum beliau menyampaikan pandanganya terkait arah kebijakan, kebutuhan dasar masyarakat pada aspek kesehatan, sampai pada JKN secara menyeluruh.
Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 700 peserta berlangsung lancar dan dijadwalkan berakhir pukul 12.00 Wita.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
