Universitas Hasanuddin melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) bersama Kyoto University menyelenggarakan “The 8th Asia Research Node Symposium on Humanosphere Science”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Aula LPPM, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Minggu (29/10).
Research Node (ARN) hadir untuk memperkuat fungsi hub penelitian kolaboratif internasional dan membina para akademisi berbakat yang memperluas bidang Ilmu Humanosphere secara internasional. ARN mengintegrasikan berbagai fasilitas dan jaringan di kawasan ASEAN dan Jepang untuk mengkonsolidasikan penelitian kolaboratif internasional tentang “Sustainable Humanosphere”.
Prof. Mamoru Yamamoto (Direktur RISH Kyoto University) menjelaskan Pada tahun 2016, Research Institute for Sustainable Humanosphere (RISH) meluncurkan program yang disebut Humanosphere Asia Research Node (ARN) untuk memperkuat fungsi penelitian kolaboratif internasional dan sekaligus memperluas bidang Ilmu Humanosphere secara internasional.
“Kegiatan ini juga diselenggarakan bersama dengan ICESD ke-2 kolaborasi bersama Universitas Hasanuddin. Diharapkan melalui kegiatan ini akan memperkuat dan memperluas penelitian kolaboratif internasional jaringan di kawasan Asia Tenggara. Simposium ARN ini akan memberikan peluang untuk saling berdiskusi dalam berbagai bidang keilmuan khususnya berkaitan dengan humanosfer berkelanjutan,” jelas Prof Mamoru.
Setelah pembukaan secara langsung, kemudian dilanjutkan dengan paparan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peserta yang mengikuti kegiatan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ahmad
