Universitas Hasanuddin melalui Sekolah Pascasarjana (SPS) kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The 5th International Conference on Global Issue for Infrastructure, Environment, and Socio-Economic Development”. Pada kesempatan ini mengusung tema “Green and Sustainable Environment Towards Net Zero Carbon Cities”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (23/11).
Hadir sebagai narasumber Keynote Speake Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar). Adapun narasumber lainnya yakni Prof. Dahlang T., S.Si., M.Si (Universitas Hasanuddin, Indonesia), Dr. Toong-Khuan Chan (The University of Melbourne, Australia), Andi Asiz, Ph.D.PEng. (Department Civil Engineering Prince Mohammad Bin Fahd University (PMU), Al Khobar, Saudi Arabia) dan David Woodward, Ph.D (Belfast School of Architecture of the Be Ulster University, United Kingdom).
Mengawali kegiatan, Prof. Baharuddin, ST., M.ARCH., Ph.D., Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Narasumber yang hadir dari berbagai negara, saling bertemu dan memberikan penjelasan tentang keilmuan masing-masing, kemudian menyajikan atau memberikan rekomendasi saran yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh narasumber dan panitia yang terlibat. Pada kegiatan ini, terdapat kurang lebih 137 paper yang akan dipresentasikan dan berasal dari berbagai instansi mulai dari lembaga pendidikan tinggi hingga BRIN,” jelas Prof. Baharuddin.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M (K)., M.Med.Ed., menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesedian narasumber berbagi informasi dan pengalaman kepada para peserta.
Dirinya menuturkan, secara umum Sekolah Pascasarjana terus memperluas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung Unhas menuju World Class University, salah satunya dengan mengoptimalkan kegiatan internasional melalui kegiatan kuliah umum hingga konferensi internasioanal dengan menghadirkan para narasumber dari berbagai perguruan tinggi dan wilayah berbeda.
“Konferensi ini menghadirkan kolaborasi interdisipliner dalam berbagai bidang ilmu, membahas tema global, namun dari berbagai perspektif. Konferensi internasional hadir dengan tujuan berbagi pengetahuan maupun pengalaman untuk mengkaji bersama tingkat strategis dan operasional masalah global khususnya berkaitan dengan Lingkungan Hijau dan Berkelanjutan Menuju Kota Net Zero Carbon,” jelas Prof. Budu.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr.Eng. Ir. Adi Maulana, ST.M.Phil. Dirinya memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan konferensi yang tentunya akan menambah pengetahuan, ajang berbagi pengalaman dan gagasan terkait isu-isu global dalam kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, Prof.Adi juga memberikan gambaran tentang capaian dan komitmen Unhas dalam berbagai hal termasuk upaya internasionalisasi yang terus dioptimalkan. Beliau menuturkan, Unhas dengan berbagai upaya strategis terus memperluas kontribusi dan kemitraan dengan berbagai pihak, tidak hanya nasional namun juga bersifat global.
“Salah satu fokus kami saat ini adalah internasionalisasi, kami membuat perencanaan strategis dalam mendorong proses internasionalisasi tersebut. Konferensi ini menjadi salah satu proses yang dilakukan dalam proses transformasi dan menjadi bagian dalam peningkatan reputasi Unhas menuju WCU,” jelas Prof.Adi.
Secara umum, Unhas mempunyai komitmen dalam implementasi SDGs, Prof. Adi mengatakan Unhas berhasil masuk dalam tiga besar perguruan tinggi dalam penerapan SDGs oleh Bappenas. Dengan adanya konferensi ini, dirinya berharap akan muncul ide dan gagasan cemerlang dalam mendukung lingkungan hijau berkelanjutan.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. GIESED 2022 berlangsung lancar dengan jumlah peserta kurang lebih 200 orang. Dijadwalkan, konferensi akan berlangsung hingga pukul 15.00 Wita.(*/mir)
Editor: Supratman
