Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin kolaborasi Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The 6td International Conference on Science (ICOS)”. Konferensi yang mengusung tema “Harmonious Coexistence Of The Natural Environment And Human Society” tersebut berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ballroom Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (26/04).
Hadir sebagai narasumber diantaranya Prof. Dr. Halmar Halide, M.Sc. (Laboratory of Hydrometeorology, Hasanuddin University), Assoc. Prof. Nur Ain Izzati binti Mohd Zainudin (Faculty of Science, Universiti Putra Malaysia, Malaysia), Assoc. Prof. Dr. Shafinaz Shahir (Faculty of Science, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia), Dr.Kasinee Katelakha (The Halal Science Center, Chulalongkorn University, Thailand) dan Prof. Tatsufumi Okino (Faculty of Environmental Earth Science, Hokkaido University, Japan).
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof JJ menyampaikan ucapan selamat datang kepada para narasumber yang hadir. Dirinya menuturkan, kegiatan ini menjadi media mempertemukan para peneliti, cendekiawan, dan profesional untuk saling berbagi pengetahuan dan mendorong kolaborasi.
Prof JJ menambahkan, kegiatan ini juga memberikan pengalaman yang produktif dan mencerahkan bagi semua peserta, sekaligus peluang membangun jaringan. Dalam beberapa tahun terakhir, ilmu pengetahuan dan teknologi modern telah mengalami perkembangan yang signifikan. Namun, kemajuan ini tidak selalu memberikan hasil positif bagi umat manusia. Menurutnya, diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan yang terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
“Topik yang diangkat sangat menarik. Kita perlu waspada dan teguh dalam upaya untuk memastikan keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat ini tetap terjaga. Menjaga hidup berdampingan secara harmonis antara lingkungan alam dan peradaban manusia bukan hanya merupakan aspek penting dari keberadaan kita, tetapi juga merupakan kewajiban moral. Tanpa komitmen yang teguh terhadap keseimbangan ini, kita membahayakan kesejahteraan generasi mendatang,” jelas Prof JJ.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan sains memainkan peran penting dalam membina keselarasan antara umat manusia dan lingkungan dengan menawarkan pemahaman mendalam tentang interaksi antara kedua entitas ini. Melalui penelitian ilmiah, dapat memperoleh pengetahuan untuk merancang solusi berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan manusia sekaligus menjaga lingkungan.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari para narasumber yang hadirkan. Rencananya, kegiatan ini dijadwalkan hingga Sabtu (27/04) dengan sesi paralel, dimana para peserta mempresentasikan makalah. Pada kegiatan ini, jumlah peserta yang terlibat kurang lebih 100 orang dari berbagai institusi. (*/mir)
Editor : Ahmad
