Universitas Hasanuddin melalui bagian Kerja Sama Dalam Negeri Direktorat Kemitraan bersama gugus tugas World Class University (WCU) Unhas dan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) menyelenggarakan Webinar Diaspora Series ke-7.
Webinar yang bertemakan “Sinergi Inovasi Ilmuwan Indonesia Internasional dalam Penanganan Covid-19” ini berlangsung pukul 14.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom, Selasa (07/09).
Webinar Diaspora Series ke-7 menghadirkan narasumber dari Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), yakni Dr. Muhmmad Aziz selaku Ketua Umum I-4 , Universitas of Tokyo dan Dr. Sastia Prama Putri selaku Sekjen I-4, Osaka University.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D. menjelaskan bahwa dalam rangka penanganan Covid-19, Unhas telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pemerintah. Upaya itu terlihat sejak awal pandemi, baik langkah-langkah testing, tracing, maupun treatmen.
Saat ini, untuk mempercepat terbentuknya herd immunity, Unhas terlibat menyelenggarakan berbagai program vaksinasi, seperti pelaksanaan gebyar vaksinasi kepada mahasiwa, alumni dan masyarakat umum serta menghadirkan fasilitas karantina isolasi mandiri pasien Covid-19 di Asrama Mahasiswa Unhas.
“Kami berharap, kerja sama yang dilakukan kemitraan Unhas dalam menghadirkan webinar diaspora series ini dapat memperkuat kolaborasi nasional hingga internasional dalam penanganan Covid-19, sehingga mampu menghasilkan terobosan baru untuk melawan pandemi saat ini” jelas Prof. Nasrum.
Dalam pemaparan materinya, Dr. Muhmmad Aziz menyampaikan bahwa dalam penangan Covid-19, Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional menjadi penghubung dan fasilitator antara ilmuwan diaspora dengan pemerintah, ilmuwan dalam negeri maupun industri.
I-4 berperan untuk memberikan rekomendasi kebijakan untuk menanggulangi Covid-19 di Indonesia berdasarkan pengalaman langsung yang dirasakan dari ilmuwan yang berdomisili di negara terdampak pandemi, seperti Jepang.
Sementara itu, Sekjen I-4 Dr. Sastia Prama Putri menjelaskan selama masa pandemi, I-4 telah memberikan berbagai rekomendasi teknis terkait percepatan penanggulangan Covid-19. Rekomendasi ini diberikan kepada pemerintah pusat dan daerah, akademisi, sektor bisnis dan masyarakat. Isi rekomendasi seperti bentuk bantuan langsung tunai laboratorium, perlengkapan fasilitas testing dan tracing berbasis PCR, pengobatan serta fasilitas lainnya terkait kebutuhan pasien Covid-19.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang dipandu oleh Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D (Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
