Universitas Hasanuddin melalui Inkubator Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis (IBT- PKB) Science Techno Park (STP) menghadirkan Unhas Market dan Expo yang merupakan agenda tahunan. Kegiatan ini merupakan ajang promosi produk inovatif dan kreatif para tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan rintisan (star-tup).
Unhas Market dan Expo 2022 bertema “Expanding Innovation in New Era of Global Market Be Strong, Be Sustainable” ini digelar secara terbuka untuk umum selama tiga hari (8 s.d 10 Juni ) di halaman Gedung Science Tehcno Park, Kampus Unhas Tamalanrea.
Melalui wawancara pada Kamis (9/6), Etnayanti selaku Ketua Panitia penyelenggara mengatakan Unhas Market dan Expo dihadirkan sebagai ruang promosi untuk memperkenalkan pasar komersial kepada para UMKM atau rintisan dalam meningkatkan target pasar penjualan produk.
“Ini adalah acara tahunan STP Unhas dan merupakan tahun kelima, namun baru digelar untuk ketiga kalinya setelah dua tahun tertunda karena masa pandemi Covid-19,” kata Etnayanti.
Selain digelar dalam konsep pameran rintisan dan UMKM, kegiatan juga dirangkaikan dengan seminar wirausaha, business corner, pitch battle atau kompetisi bisnis, dan talkshow untuk memberikan edukasi dan semangat berwirausaha bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis baru.
Etnayanti mengungkapkan bahwa proses pendaftaran tenant yang dibuka secara online diikuti oleh sebanyak 70 rintisan dan UMKM, kemudian dilakukan tahapan seleksi dengan memilih 55 rintisan dan UMKM yang berasal dari in-wall tenant inkubator dari program kemitraan dan out-wall tenant inkubator untuk berkesempatan untuk memamerkan produknya.
“Pada ajang Unhas Market dan Expo ini kita fasilitasi mahasiswa dengan menghadirkan mitra dalam mempersiapkan diri untuk berwirausaha, seperti perlindungan merek dan produk UMKM melalui mendaftar HKI serta bagaimana mendapatkan sertifikasi halal untuk produk yang akan dipasarkan,” jelas Etnayanti.
Etnayanti berharap pelaksanaan Unhas Market dan Expo 2022 dapat menjadi ruang bagi mahasiswa dalam menciptakan ide inovasi bisnis yang mampu bersaing secara kompetitif dalam dunia usaha. (*/dhs).
Editor: Ishaq Rahman, AMIPR
