Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin akan kembali menghadirkan closed house yang berlokasi di Daerah Patalassang, Kabupaten Gowa dengan focus pengembangan hewan ternak itik. Hal ini disampaikan oleh Dekan (Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si) saat audiensi bersama Rektor (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc) pukul 13.00 Wita di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (28/04).
Closed House merupakan teknologi kandang tertutup yang memiliki keuntungan baik secara teknis maupun ekonomi. Dari aspek teknis, teknologi cosed house menciptakan suasana lebih nyaman bagi hewan ternak, sehingga dapat tumbuh maksimal. Sementara secara ekonomi, teknologi ini dapat menambah populasi hewan ternak pada ruang yang lebih kecil.
Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Syahdar Baba menuturkan proses persiapan closed house di Patalassang terus dioptimalkan terutama dalam hal pembangunan. Rencananya, akan dikembangkan kurang lebih 300 itik dengan pendekatan teknologi tepat guna untuk mendukung jumlah produksi ternak kedepan. Untuk itu, beliau mengharapkan dukungan dan bantuan pimpinan Universitas agar hal ini bisa segera terealisasikan dengan cepat.
“Closed House kita yang pertama focus pada pengembangbiakan ayam broiler yang dalam beberapa waktu kedepan akan kita panen bersama. Kami tentu mengharapkan, dengan adanya pengembangan closed house tersebut semakin membuka peluang mahasiswa untuk belajar dan terlibat sebagai upaya peningkatan kualitas keilmuan mereka, sekaligus dapat memberdayakan masyarakat sekitar,” jelas Dr. Syahdar Baba.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ memberikan apresiasi atas capaian yang terus dilakukan oleh Fakultas Peternakan. Dirinya mengatakan, secara umum Unhas akan terus memberikan dukungan untuk peningkatan fakultas sesuai bidang keilmuan masing-masing. Dirinya juga mengharapkan, pengembangan closed house juga akan sejalan dengan semakin terbukanya kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan keilmuaannya.
“Tentu kita akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas yang dilakukan setiap fakultas. Lakukan perencanaan yang matang, agar closed house di Patalassang bisa segera diaplikasikan,” jelas Prof. JJ.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Peternakan juga menyerahkan secara simbolis penerimaan dana fakultas yang bersumber dari non UKT kepada Rektor Unhas. Secara umum, hal ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen bahwa Fakultas Peternakan terus melakukan berbagai upaya strategis dan mandiri dalam meningkatkan capaian fakultas. (*/mir)
Editor : Ahmad
