Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA melantik Prof.Dr. Syamsul Bachri, S.H, M.S sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan yang baru di Gedung Rektorat Unhas, Kamis (28/4). Prof. Syamsul Bahri menggantikan Prof. Dr. Muhammad Ali, SE, MS, yang dilantik menjadi Dekan Sekolah Pasca Sarjana Unhas, sementara Prof, Syamsul Bahri sebelumnya adalah Direktur Program Pasca Sarjana Unhas. Pergantian nama Program Pasca Sarjana Unhas menjadi Sekolah Pasca Sarjana Unhas mengikuti Organisasi dan Tata Laksana (OTK) PTN BH yang baru.
Selain itu, Rektor Unhas juga melantik 4 orang direktur yang merupakan pengejawantahan dari OTK PTN BH yang baru. Mereka yang dilantik adalah Prof.Dr.Ir. Sudirman, MP sebagai Direktur Inovasi Riset dan Pengembangan, Dr.Ir. Muh. Iqbal Djawad, M.Sc sebagai Direktur Kemitraan Internasional, Dr. Muh. Akbar, M.Si sebagai Direktur Aset, dan Dr.Eng. Muh. Niswar, ST., M.IT sebagai Direktur Teknologi Informasi. Pelantikan tersebut juga menggeser posisi Ketua Lembaga Penelirtian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari Prof. Dr. Ir. Sudirman, MP ke Prof.Dr.Ir. La Ode Asrul, MP. Total pejabat yang dilantik di lingkungan Unhas kemarin adalah 15 orang.
Pergantian ini menurut Dwia, bukan merupakan keinginan dirinya atau sekelompok orang, tetapi untuk menyesuaikan OTK pada struktur PTN BH yang baru. “Saya kira pergantian di dalam jabatan itu adalah suatu hal yang lumrah. Pergeseran jabatan ini bukan merupakan kehendak saya atau sekelompok orang, tetapi untuk menyesuaikan OTK pada struktur PTN BH yang baru,” jelas Rektor.
Kepada para direktur yang baru dilantik, Rektor Unhas juga meyampaikan jika struktur baru ini mengikuti PTN BH sehingga harus bekerja keras dan perlu berinovasi mengikuti OTK yang baru. “Jabatan Direktur ini merupakan struktur organisasi yang baru di Unhas,” ujar Dwia.
Dalam arahannya, Rektor Unhas mengharapkan Direktur Inovasi Riset dan Pengembangan agar mendiseminasi hasil-hasil riset kepada masyarakat. Sementara Direktur Aset agar lebih banyak mengembangkan aset-aset yang dimiliki Unhas. Direktur Kerjasama Internasional diharapkan meningkatkan dan mengembangkan kerjasama sekolah-sekolah di tingkat internasional.
Kepada Ketua LPPM yang baru, Rektor Unhas mengharapkan agar lebih mengembangkan riset-riset di Teaching Industri, Techno Park Rumput Laut, Penelitian tentang garam, dan pengembangan Pusat-pusat Studi di Pusat Penelitian Unhas.
Pergeseran jabatan yang dilakukan ini, menurut Rektor, semata untuk beradaptasi terhadap OTK yang baru di dalam PTN BH. “Semua ini kita lakukan agar Unhas bisa dipandang, Unhas bisa menjadi unit di Indonesia yang bisa dibanggakan kualitasnya,” imbuh Dwia. (ab)
