Rabu, 25 Juli 2018, berlangsung seleksi wawancara terhadap 2.509 peserta seleksi Jalur Mandiri Unhas, khusus untuk Jalur Non Subsidi (JNS) dan Jalur Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSK). Dari jumlah tersebut, 2.281 diantaranya adalah peserta JNS, dan 228 adalah peserta Jalur POSK.
Wawancara dilaksanakan serentak pada 15 fakultas di Unhas. Khusus untuk Jalur POSK, proses wawancara dipusatkan di Baruga A.P. Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea.
Di Fakultas Kedokteran, setiap peserta menghadapi tiga orang pewawancara, yaitu pimpinan fakultas, psikolog, dan dosen. Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Ed, mengatakan proses wawancara ini sangat penting, karena setiap calon dinilai langsung.
"Kami menyiapkan empat tim, masing-masing ada unsur psikolog. Kita upayakan penilaian komprehensif untuk memperoleh kandidat terbaik. Bahkan sikap dan cara duduk calon itu bisa menjadi penilaian," kata dokter ahli mata ini.
Sementara di Fakultas Hukum, setiap peserta menghadapi profesor dan dosen senior. "Kita tidak hanya mencari yang mau, tetapi juga yang memiliki motivasi dan karakter. Pewawancara memperhatikan juga hal-hal yang tampak seperti kerapian berbusana, perilaku, cara menjawab, termasuk tentu saja pengetahuan dasar tentang Ilmu Hukum," kata Prof. Farida.
Pada wawancara dan verifikasi berkas untuk Jalur POSK, tim verifikasi memeriksa dengan teliti bukti prestasi. Beberapa calon bahkan diminta menunjukkan langsung bakat yang menjadi prestasinya. Misalnya, ada calon memiliki prestasi dalam bidang olah raga bela diri karate, diminta memperagakan gerakan karate. Begitu juga yang memiliki prestasi seni suara (menyanyi) diminta saat itu juga menunjukkan kebolehannya.
Khusus untuk Fakultas Kedokteran, proses wawancara akan berlangsung selama tiga hari, hingga Jum’at 27 Juli 2018. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran, hal ini disebabkan besarnya jumlah pendaftar yang memiliki Fakultas Kedokteran, yang mencapai 831 untuk tiga program studi, yaitu Pendidikan Kedokteran (745 pendaftar), Psikologi (38 pendaftar), dan Kedokteran Hewan (48 pendaftar).
Penilaian kelulusan Jalur Mandiri Unhas untuk JNS dan POSK akan ditentukan oleh tiga variabel, yaitu hasil SBMPTN, hasil tes psikologi, dan hasil wawancara. Mahasiswa yang diterima melalui JNS dan POSK akan diumumkan pada tanggal 1 Agustus 2018.
Seluruh informasi berkaitan proses penerimaan Jalur Mandiri Unhas, baik untuk JNS, POSK, Kelas Internasional, maupun Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok dapat diikuti mengikuti website http://unhas.ac.id/pmb. Pendaftar dan orang tua serta masyarakat diharapkan mengunjungi secara reguler website tersebut.(BIQ)
