Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin dan FKM Universitas Gorontalo sepakat kerja sama dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi. Penandatangan perjanjian kerja sama dilakukan antara Dekan FKM Unhas (Dr Aminuddin Syam, SKM, MKes., M.Med.Ed) dan Dekan FKM Universitas Gorontalo (Dr. Firdausi Ramadhani, S.Psi., M.Kes). Kegiatan berlangsung secara luring terbatas di Ruang Prof. Nur Nasry Noor, MPH, FKM Unhas, Jumat (09/04).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., M.Sc., PH, Ph.D., menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan institusi yang telah mengajak FKM Unhas untuk bersama sama mengembangan bidang kesehatan masyarakat pada berbagai aspek. Beliau menambahkan, prinisp kerja sama tersebut akan saling menguntungkan.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKM Unhas Dr. Aminuddin Syam, SKM, MKes., M.Med.Ed., dalam sambutannya menyampaikan FKM Unhas terbuka untuk menjalin kerja sama dalam hal mendorong dan mendukung pengembangan bidang kesehatan masyarakat.
“Kerja sama ini dilakukan karena tentu melihat FKM Unhas sebagai institusi pendidikan kesehatan yang baik. Tidak mungkin ini terlaksana jika bukan salah satu aspek tersebut sebagai rujukan. Demikian sebaliknya, kami akan selalu bekerja sama dengan institusi yang baik,” kata Dr. Aminuddin.
Dekan FKM Universitas Gorontalo, Dr. Firdausi Ramadhani, S.Psi., M.Kes., mengatakan Fakultas yang dipimpinnya memiliki pengalaman kerja sama dengan FKM Unhas dalam pengembangan staf dosen. Sehingga, dengan adanya kemitraan ini diharapkan dapat mendorong dan mendukung capaian pengembangan tridarma.
“Dulu bahkan terdapat dua angkatan staf dan alumni kami yang pernah melakukan kerja sama untuk program magister. Kedepan jika ini memungkinkan, maka kami dapat mempelajari kembali terutama dengan program blended learning,” jelas Dr. Firdausi.
Lebih lanjut, Firdausi menambahkan bahwa saat ini terdapat staf dosen FKM Universitas Gorontalo yang sedang melanjutkan pendidikan pada program doktor di FKM Unhas. Kerja sama tersebut akan membantu dalam banyak hal misal pengurusan etik penelitian yang juga merupakan hambatan melakukan penelitian terutama jika ingin mengembangkan publikasi pada jurnal yang bereputasi.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
