Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas Hasanuddin, 21 April 2016 memeroleh Sertifikat Nomor Induk Koperasi dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sertifikat tersebut diserahkan salah seorang Dirjen Kementerian Koperasi dan UKM yang diterima Dinas Koperasi Kota Makassar bertepatan dengan pelaksanaan penyelenggaraan Pelatihan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi di Hotel Sahid Makassar.
Ketua KPN Unhas Prof. Dr. Ir. H. Syamsul Bachri, M.S., Jumat (22/4) menjelaskan, dari 8.000 lebih koperasi di Sulawesi Selatan, hanya 5.000 yang aktif. Dari yang aktif itu, pada tahap awal hanya 28 koperasi yang memeroleh sertifikat nomor induk seperti ini.
‘’Dengan adanya sertifikat nomor induk dari Kemenkop dan UKM ini dapat menjadi jaminan bagi KPN Unhas memeroleh pinjaman bank, kerja sama dan bantuan hibah dari luar negeri,’’ ujar Syamsul Bachri ditemui di kantornya perihal sertifikat yang mulai berlaku sejak tahun 2015 dan akan dievaluasi lagi setiap dua tahun itu.
KPN Unhas dengan Badan Hukum (BH) No.3432a/BH/IV berdiri secara resmi 22 Desember 1986 dan hingga kini memiliki 3097 anggota yang terdiri atas dosen dan karyawan Unhas.
KPN Unhas dalam sertifikat tersebut berbentuk Koperasi Primer Kabupaten dan Kota dan dikelompokkan sebagai Koperasi Pegawai Negeri. Sektor usaha: keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan dengan nomor induk 7371111070001.
Guna meningkatkan keterampilan staf dalam mengelola KPN Unhas, Syamsul Bachri menugaskan salah seorang stafnya, Ernawati, S.E. bergabung dengan 60 peserta lainnya dari seluruh Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan selama tiga hari (18-21 April 2016) yang dilaksanakan di Hotel Sahid Makassar.
‘’KPN Unhas secara rutin menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT), kemudian membagikan sisa hasil usaha (SHU) kepada para anggotanya,’’ kunci Syamsul Bachri. (*).
