Sebanyak 9 orang anggota, undur pimpinan, dan sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau berkunjung ke Universitas Hasanuddin, Rabu (18/5). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WITA di Ruang Rapat A, Lantai 4, Rektorat Unhas ini dalam rangka memperoleh masukan dari akademisi dan pakar untuk penyempurnaan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Baubau.
Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, H. Kamil Adi Karim, SP, diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur (atas nama Rektor Unhas), Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D. Hadir pula Kepala Biro Administrasi Keuangan Unhas, dan beberapa pejabat di lingkup Unhas.
Dalam sambutan pengantarnya, Prof. Sumbangan Baja menjelaskan bahwa sebagai perguruan tinggi, Unhas memiliki tanggung jawab untuk mendukung pembangunan nasional dan daerah. Kegiatan seperti ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Apalagi, secara aktual, Unhas memiliki jajaran ahli perencanaan pembangunan yang berkompeten.
“Pengalaman kita selama ini, perencanaan pembangunan daerah itu biasanya disusun dengan sangat baik. Namun, dalam implementasinya sering terjadi masalah. Hal ini diakibatkan oleh lemahnya pengendalian dan pengawasan,” kata Prof. Sumbangan.
Untuk itu, pihak Unhas sangat mengapresiasi kunjungan DPRD Kota Baubau, sehingga dapat dioptimalkan implementasi RTRW Kota Baubau.
Wakil Ketua DPRD Kota Baubau selaku ketua rombongan menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Unhas untuk memperoleh masukan terkait rencana untuk melakukan revisi terhadap RTRW Kota Baubau, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014. Untuk itu, masukan akademisi sangat strategis.
“Kami memilih ke Unhas karena beberapa pertimbangan strategis. Selain ingin memperoleh pandangan yang lebih komprehensif, juga karena ahli-ahli Unhas sebelumnya telah berperan dalam penyusunan RTRW Kota Baubau sebelumnya,” kata Kamil Adi Karim.
Pertemuan selanjutnya diisi dengan diskusi terkait konsep dan praktek penyusunan RTRW Kota Baubau, serta tantangan apa saja yang dihadapi dan bagaimana alternatif solusinya. Dari Unhas, turut hadir dua ahli perencanaan wilayah dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang, dan Geospasial (WITARIS), yaitu Dr. Samsu Arif, dan Dr. Arif.
Setelah menyampaikan presentasi, anggota DPRD Kota Baubau bergantian mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan RTRW Kota Baubau. Diskusi berlangsung hingga pukul 13.00 Wita.(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
